sablon kaos kostum youtube biru dongker



Rp. 85.000,00 Jika anda berminat hubungi WA = 082176446304

Jika sekitar ini Anda mengejar sablon baju dari bahan kimia, di Bali ada usaha sablon baju berbahan alami. Aneka tanaman menjadi bahan dasarnya. 


Adalah Wayan Hendra dan Gus Timbul, kakak beradik yang bereksperimen mengejar bahan baku sablon ramah lingkungan tersebut. Wayan Hendra menuturkan, penemuan ia dan kakaknya dibuka pada tahun 2005. Kala itu, ia menyatakan prihatin dengan situasi lingkungan di Kota Denpasar.

"Kalau anda ke Denpasar, Bali, maka air sungainya telah mix dengan limbah sablon. Warna air sungainya laksana hijau kejinggaan," ucap Hendra untuk Liputan6.com, Rabu 16 Maret 2016.

Ia lantas meyakini andai ada bahan sablon yang ramah lingkungan. "Leluhur anda pada zaman dahulu saja dapat buat bikin batik tanpa zat kimia. Makanya saya coba beranggapan dan bereksperimen."

Hendra lantas bereksperimen memakai racikan dedaunan. "Kita racik dibaur tawas, kapur sirih dan getah pisang."

Hendra dan Timbul tak langsung mengejar bahan pas guna sablonnya. Beberapa kali mencoba, mereka gagal. Hingga kesudahannya usahanya membuahkan hasil. Mereka menemukan racikan pas guna usaha sablon ramah lingkungannya.

Mereka menggunakan sejumlah tumbuhan laksana daun mangga, kunyit, akar mengkudu, daun ketapang, daun sambiloto dan sebanyak dedaunan lainnya.

"Dari bahan tersebut kita menghasilkan sejumlah macam warna, di antaranya merah, cokelat, biru, hijau kaki, hitam kecokelatan. Tapi sebab bahan alami, maka tidak sekuat bahan kimia. Tapi efek lingkungannya bagus," papar Hendra.

Tinta sablon berbahan baku ramah lingkungan. Di samping bahan dasar alami, Hendra sekarang tengah bereksperimen guna dapat menjadikan baju hasil sablonnya mempunyai efek untuk kesehatan. Bahan alami dari tanaman yang beberapa besar rempah-rempah tersebut bahkan dapat digunakan guna kesehatan. Tak melulu itu, uap dari hasil sablon bajunya menyatu dengan tubuh pemakai.

"Di samping alami, uap bahan dasar menyatu dengan tubuh kita. Jadi, ini guna kesehatan, laksana jamu. Di samping ramah lingkungan produk anda lebih berisi bagian kesehatan," cerah dia.

Bersama kakaknya, Hendra lantas memberi nama produk usahanya Gadgad Organic. "Baru Desember 2015 kemarin anda resmikan," beber dia.
Terkenal sampai AS
Meski terbilang baru, produk mereka telah dikenal luas. "Ada yang pesan dari Yogyakarta, Bogor dan kota lainnya. Dari mancanegara terdapat dari Thailand, Amerika Serikat, Australia dan Tiongkok. Kita masih industri rumahan, belum terdapat toko," ungkap Hendra.

Hendra menyatakan Gadgad Organic memiliki makna khusus. Gadgad adalahnama kutu ayam. "Ayam tersebut kalau dia bertelur menerbitkan gadgad. Gadgad tersebut membantu proses penetasan."

Yang lebih unik, masing-masing penjualan satu baju, Hendra berkomitmen akan menempatkan sebuah pohon. "Satu baju terjual anda siap tanam satu pohon."


Tinta sablon berbahan baku ramah lingkungan yang dikembangkan kakak beradik, Wayan Hendra dan Gus Timbul. (Liputan6.com/Dewi Divianta)
"Di Bedugul telah kita tanam 50 pohon dari 50 orang yang melakukan pembelian baju kita. Masing-masing pohon anda beri nama pembeli," imbuh dia.

Adapun Gus Timbul menjelaskan, di samping baju, mereka pun menjual goody back, kanvas dan kantong sampah daur ulang. Perawatan produk pun tergolong mudah.

"Hindari dari sinar matahari langsung ketika pencucian. Gunakan deterjgn lembut, tidak boleh disikat, hindari laundry sebab obatnya keras. Cuci gunakan tangan saja. Ada rekan yang menyarankan dibersihkan pakai sampo. Kami menyarankan memakai deterjen organik, namun masih mahal harganya," Timbul memungkasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sablon kaos kostum google chrome maroon

sablon kaos kostum google chrome hijau

sablon kaos kostum google chrome ungu